Museum Pusaka Nias, Penjaga Koleksi Budaya Nias

Museum Pusaka Nias adalah museum pertama dan saat ini satu-satunya museum yang ada di Pulau Nias. Tempat ini sangat mudah untuk dikunjungi karena tepat di Kota Gunungsitoli, hanya berkisar 1,5 km dari pusat kota kearah utara dan 0,5 km dari Pelabuhan Gunungsitoli. 

Di museum ini dapat dilihat berbagai benda-benda peninggalan dari kehidupan masyarakat nias jaman dahulu. seperti alat pertanian, perhiasan, peralatan makan, pakaian dan peralatan perang. Disalah satu ruang pameran museum ada di pamerkan patung-patung batu yang menyerupai patung megalith di desa-desa kuno di Pulau Nias.

Karena dianggap telah menjaga koleksi budaya suku nias, museum yang di kelola oleh Yayasan Pusaka Nias tersebut tahun 2014 yang lalu telah mendapat penghargaan sebagai pelestari cagar budaya dan museum terbaik dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Selain memiliki ruang pameran benda-benda kuno, Museum Pusaka Nias juga memiliki beberapa sarana wisata lain, diantaranya taman rekreasi, kebun binatang mini, penginapan,  perpustakan dan ruang pertemuan.

Kebun Binatang Mini

Museum yang pada umumnya lebih dikenal hanya berbentuk ruangan saja, namun Museum Pusaka Nias menjadikan kompleks lahannya untuk sarana wisata lain, salah satunya kebun binatang mini. Kebun binatang mini ini berisi satwa yang berasal dari alam di Pulau Nias. Rata-rata satwanya adalah hasil sumbangan masyarakat nias. 

Di kebun binatang itu terdapat beberapa ekor buaya, biasanya kandang buaya itu selalu menarik untuk di lihat pengunjung berlama-lama. Saat ini juga sedang di lakukan konservasi beo nias, dalam upaya mengatasi kepunahannya.

Taman Rekreasi

Kompleks museum ini juga menjadi tempat rekreasi mendidik bagi pengunjung. Disekitar taman rekreasi terdapat beberapa papan petunjuk yang berisi penjelasan nama tanaman dan manfaatnya. Sehingga bagi pengunjung yang membawa anak-anak berekreasi akan mendapatkan banyak manfaat, yakni berwisata sekaligus belajar.

Selain itu, juga tersedia lokasi untuk menikmati mandi air laut dengan aman. karena kompleks museum langsung berada di pinggir laut. Pinggiran pantainya telah dibatasi dengan karang-karang besar. Bahkan tempat pemandian air lautnya juga didesain seperti kolam, lengkap dengan seluncuran khusus untuk anak-anak.

Didalam kompleks, kita juga tidak perlu khawatir jika haus atau lapar. Karena telah tersedia warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan dengan harga-harga terjangkau. 

Penginapan, Perpustakaan dan Ruang Pertemuan

Di museum ini juga tersedia penginapan, tempat penginapan yang disediakan pun sangat unik yakni rumah-rumah adat dari daerah-daerah di pulau nias, selain itu ada juga penginapan dengan kamar-kamar seperti biasa ditemui di tempat penginapan pada umumnya. Untuk bisa menginap disini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya mulai dari Rp.75.000 sampai dengan Rp. 350.000 permalamnya. Fasilitas  dipenginapan pun sudah sangat lengkap, bahkan pengunjung bisa menikmati akses wifi gratis.

Selain beberapa fasilitas itu, kompleks museum juga menyediakan tempat pertemuan bergaya bangunan nias. Ada juga perpusatakaan yang berisi buku-buku tentang Nias, bahkan ada banyak buku-buku terbitan yayasan Pusaka Nias.

Untuk masuk ke kompleks museum, hanya perlu membayar sebesar Rp.4000 untuk orang dewasa dan Rp.2000 untuk anak-anak pada hari senin-jumat, sementara untuk sabtu dan minggu Rp.5000 untuk orang dewasa dan Rp.3000 untuk anak-anak. jika membawa kendaraan pribadi, akan dikenai biaya tambahan. Harga yang dibayar tadi hanya memasuk kompleks saja, jika ingin memasuk ruangan pameran museum kita akan membayar kembali sebesar Rp. 5000 untuk dewasa dan Rp. 2000 untuk anak-anak.



Museum Pusaka Nias
Jalan Yos Sudarso No 134-A, Gunungsitoli, Sumut
Jam Buka :
Senin – Sabtu : 08.00 - 17.00 Wib
Minggu : 12.30 -  17.00 Wib
Website : www.museum-nias.org



29 Komentar

  1. Rasanya sudah lama tak berkunjung ke blog Bang Anjos ini. Makasih atas sharing tulisannya nih Bang. Saya jadi masukkan Musem pusaka Nias ke dalam itinerary kl liburan ke Nias bareng keluarga. Mantul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa terwujud untuk liburannya kenias mbak

      Hapus
  2. Halo salam kenal.

    Museum bisa menjadi tempat mempelajari budaya ya.
    Murah pula tiket masuknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga. Harga tiketnya memang murah.

      Hapus
  3. uwaaah kurang banyak foto-fotonyaaa
    penasaran wujud isinya museum nias
    apa ada patung yang dipakein baju adat nias?

    BalasHapus
  4. inget nias inget iklan yg lompat batu bukan ya hehe

    BalasHapus
  5. Saya suka sedih saat mengunjungi sebuah museum, dan sepi, Mas Andi. Padahal museum itu gudangnya informasi, termasuk sangat bagus buat anak-anak.
    Nah, keren nih, agar menarik pengunjung, terutama anak-anak, dihadirkan hal pendamping, seperti kebun binatang mini, taman rekreasi, bahkan perpustakaan dan penginapan. Keren nih, Museum Pusaka Nias. Berkunjung ke sini, semakin tahu banyak tentang Nias.

    BalasHapus
  6. Asyik banget nih berkunjung ke museum kayak gini, banyak hal menarik dan manfaat, khususnya buat anak-anak.
    Semoga nanti bisa mengunjungi Nias dan mampir ke sini :)

    BalasHapus
  7. Selamat 3 tahun di Medan belum sempatlah kami ke daerah gunung sitoli ini, padahal bisa mampir ke museum pusaka nias ini ya.

    BalasHapus
  8. Penasaran sama koleksi museum ini, kira-kira yang paling tua di museum ini tahun berapaan mas? Maklum nih anak sejarah, paling enggak bisa liat koleksi purbakala

    BalasHapus
  9. Penasaran dengan isi museum ini.. Fotonya kurang banyak kak.. Heheh..
    Murah tiket masuknya.. Smg bisa k sana.. Aamiin

    BalasHapus
  10. Generasi muda wajib tau nih tentang eksistensi Museum pusakan Nias ini. Makasih sudah berbagi ya Bang Andi

    BalasHapus
  11. udah pernah ke Museum ini. Rekomended banget daripada nginap di hostel sekitar. Soalnya bangunannya khas banget, lengkap dengan restonya dan ruang untuk diskusi atau pertemuan. Selain itu, sekitarnya masih asri banget bisa untuk jogging serta menambah wawasan terkait sejarah dan alam.
    Walau terletak di pusat kota yaitu Kota Gunung Sitoli, tapi pasca tsunami dan gempa, 2019 kemaren kesini kota ini betul-betul bangkit dari bencana. salut.

    BalasHapus
  12. Ga nyangka di Nias ada museum juga. Supaya bisa dapat sponsor sehingga fasilitasnya bisa makin banyak juga ya.

    BalasHapus
  13. Saya langsung excited pas ketemu bloger yg bahas Nias. Bang, dirimu memang berasal dari sana atau bukan? Saya punya sahabat dari Nias. Meski tinggal di Sumatera Barat, relatif dekat ke Nias, tapi saya belum pernah sekali pun nyeberang ke sana. Katanya Nias itu indah bangettttttt. Tapi memang, yg indah itu kadang sulit dicapai. Ongkosnya lumayan besar. Heuheuheu.

    BalasHapus
  14. Wah, sepertinya baru di sini aku menemukan ada museum yang menyediakan penginapan. Memang dibuka untuk pengunjung gitu, Kak? Mmm, mungkin karena sebagian besar pengunjungnya bukan penduduk asli Nias, ya. Jadi mereka bisa mengunjungi museum ini sekalian ke destinasi wisata lainnya di Pulau Nias.

    BalasHapus
  15. Kok lengkap banget ya kak, ada penginapan museum juga kebun binatang mini dsb. Jado wisatwan ga bingung lagi mau nginap dimana, apalagi yang bawa anak ga usah repot2 kesana kemari. Karena do satu tempat aja sudah ada semua yang dibutuhkan.

    BalasHapus
  16. Sudah lama gak ikut BW ya bang, kok lama gak baca blognya hehe selalu menarik baca artikel tentang Nias, krn jadi salah satu destinasi impian

    BalasHapus
  17. Kapan ya bisa ke Pulau Nias nya,, soalnya penasaran pengen liat museum pusaka, melihat kehidupan zaman dulu seperti peralatan makan dan lain nya.
    Soalnya hanya bisa liat di buku sejarah waktu duduk dibangku sekolah belum liat secara langsung

    BalasHapus
  18. Wah bagus nih mas, semua budaya, segala macam hal tentang nias bisa dijaga dengan baik, bahkan kalau bisa sih, memang harus dipromosikan untuk menarik wisatawan dan pengunjung lokal agar semakin mencintai negeri ini. Keren

    BalasHapus
  19. Lho? Murah sekali, tiket masuknya??
    Beneran suurprise saya. Untu penginapan juga murah, ya, mulai 75an. Apalagi ada akses baca buku gitu. Saya bisa asyik di penginapan selama 3 hari demi buku tersebut!

    BalasHapus
  20. Wah, aku pernah kesini loh hehe
    Iya ada kebun binatang mininya

    BalasHapus
  21. ada buaya ya..
    usia buayanya brp tuh pakbro hehehe...
    smg smkin terfasilitasi dgn baik musemum di indonesia kalo bisa dikasih wifi disana hehehe.

    BalasHapus
  22. Wow lengkap banget museum ini ya bang Andi. Gak hanya museum doank, tapi juga ada penginapan. Jadi gak jauh-jauh deh kalo mau ke sini..

    BalasHapus
  23. Penasaran aku dg beo Nias itu bang, keren Nias ya, Museum Nias bisa jadi destinasi murah meriah jika tak sempat keliling Nias dalam satu waktu👍

    BalasHapus
  24. Naluri mau ke Nias. Tujuannya ke Pantai Sorake. Tapi setelah tau museum ini, penasaran karena disana ada penginapannya. Pengen nyoba penginapan di museum itu.

    BalasHapus
  25. Belum pernah ke Nias. Padahal dulu pernah diajak temen kesana, untuk liat lumba-lumba di salah satu pantainya. Ini ditambah lagi ada museum yang bisa jadi tujuan wisata lain. Semoga bisa segera kesana.

    BalasHapus
  26. Wuah di nias juga ada museumnya. Terima kasih infonya.

    BalasHapus
  27. Liburan ke Nias boleh juga nih, apalagi bisa liat lumba2 nya..ada musium juga...semoga Nias tambah maju pas aku kesana..

    BalasHapus